APA ITU ANXIETY DISORDER?

Berbagai Jenis Anxiety Disorder
Generalized anxiety disorder (GAD)
Generalized anxiety disorder adalah kecemasan kronis
yang ditandai dengan rasa khawatir dan tegang yang berlebihan. Jenis
gangguan kecemasan ini berlangsung secara persisten dan cenderung tidak
terkendali.
Orang dengan GAD bisa sangat gelisah meski sedang tidak berada dalam situasi yang menegangkan sekali pun alias baik-baik saja. Rasa
khawatir dan tegang yang berlebihan terkadang juga disertai dengan
gejala fisik, seperti gelisah, sulit berkonsentrasi, dan bahkan
kesulitan tidur (insomnia)
Meski sulit untuk menenangkan diri, orang yang sedang mengalami
GAD umumnya hanya bisa merasakan kekhawatirannya sendiri tanpa mampu
mengungkapkannya pada orang lain. Jika dibiarkan terus-terusan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Gangguan obsesif atau kompulsif (OCD).
Gangguan ini memiliki ciri khas pikiran obsesif, seperti rasa ketakutan yang tidak masuk akal, dan disertai dengan tindakan kompulsif. Contohnya mencuci tangan berulang kali untuk meringankan rasa cemas karena merasa kotor yang dihasilkan oleh pikiran. Pikiran ini sulit dikendalikan dan bersifat menetap dan berulang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas atau perilaku yang dianggap aneh oleh orang lain. Beberapa kasus ekstrim yang diderita oleh penderita OCD yaitu mengunci pintu dan kemudian memeriksanya kembali hingga berkali-kali untuk memastikan bahwa pintu telah terkunci. Perilaku obsesif-kompulsif ini dapat menyebabkan penderitanya terlambat bekerja atau kadang tidak beraktivitas sama sekali karena merasa cemas berlebih jika dorongan untuk melakukan tindakan tersebut tidak diikuti.
Gangguan ini memiliki ciri khas pikiran obsesif, seperti rasa ketakutan yang tidak masuk akal, dan disertai dengan tindakan kompulsif. Contohnya mencuci tangan berulang kali untuk meringankan rasa cemas karena merasa kotor yang dihasilkan oleh pikiran. Pikiran ini sulit dikendalikan dan bersifat menetap dan berulang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas atau perilaku yang dianggap aneh oleh orang lain. Beberapa kasus ekstrim yang diderita oleh penderita OCD yaitu mengunci pintu dan kemudian memeriksanya kembali hingga berkali-kali untuk memastikan bahwa pintu telah terkunci. Perilaku obsesif-kompulsif ini dapat menyebabkan penderitanya terlambat bekerja atau kadang tidak beraktivitas sama sekali karena merasa cemas berlebih jika dorongan untuk melakukan tindakan tersebut tidak diikuti.
Gangguan kecemasan sosial (Social anxiety disorder)
Social anxiety disorder, alias kecemasan sosial adalah rasa ketakutan ekstrem yang muncul ketika berada di tengah-tengah banyak orang.
Gugup ketika bertemu orang lain (terutama orang asing atau
orang yang cukup penting) itu wajar saja. Namun, ketika Anda selalu
merasa gugup dan takut berada di lingkungan baru hingga berkeringat dan
merasa mual, Anda mungkin mengalami kecemasan sosial.
Berbeda dengan rasa malu atau gugup yang umumnya
dialami hanya sebentar saja, kondisi ini justru berlangsung
terus-menerus dalam waktu yang lama. Sumber dari kecemasan ini adalah rasa takut akan diamati, dihakimi, atau dinilai di depan orang lain.
Gangguan kecemasan sosial adalah satu jenis dari fobia
kompleks. Jenis fobia tersebut memiliki dampak yang merusak, hingga
melumpuhkan, pada kehidupan seseorang yang memilikinya. Pasalnya,
gangguan ini dapat memengaruhi kepercayaan diri dan harga diri
seseorang, mengganggu hubungan dan kinerja di tempat kerja atau sekolah.
Gangguan panik (panic disorder)
Tidak seperti kecemasan biasa, gangguan panik bisa muncul
secara tiba-tiba dan berulang kali tanpa adanya alasan yang jelas.
Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya juga menunjukkan
gejala-gejala fisik seperti keluar keringat berlebih, nyeri dada, sakit
kepala, napas memburu, dan detak jantung yang tidak teratur. Banyak
orang sering menganggap berbagai gejala tersebut sebagai serangan
jantung.
Serangan panik bisa dialami kapan saja dan di mana saja.
Beberapa orang mungkin akan mengalami serangan panik hanya dalam
hitungan menit, sementara lainnya bisa mengalami hingga berjam-jam.
Fobia spesifik
Fobia spesifik juga masuk dalam jenis anxiety disorder. Kondisi
ini merupakan ketakutan yang berlebihan dan terus-terusan terhadap
suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu yang umumnya tidak
berbahaya. Contohnya fobia badut, laba-laba, ketinggian, balon, jarum, darah, dan lain sebagainya.
Orang dengan kondisi ini tahu bahwa ketakutan yang mereka alami berlebihan, tetapi mereka tetap tidak bisa mengatasinya.
Secara umum, gejala dari anxiety disorder atau gangguan cemas antara lain:
- Perasaan panik, khawatir dan gelisah.
- Gangguan tidur.
- Tangan dan kaki dingin serta berkeringat.
- Napas pendek.
- Jantung berdebar – debar.
- Tidak bisa diam dan tenang.
- Mulut kering.
- Kesemutan atau baal pada tangan atau kaki.
- Mual.
- Ketegangan otot-otot.
- Sakit kepala.
Faktor risiko anxiety disorder, sebagai berikut :
- Trauma. Anak-anak yang mengalami pelecehan seksual atau menyaksikan peristiwa traumatis di masa kecil berisiko lebih tinggi mengalami anxiety disorder ketika mereka dewasa. Tak hanya anak-anak, orang dewasa yang mengalami peristiwa traumatis juga dapat mengalami gangguan kecemasan.
- Riwayat genetik. Memiliki kerabat sedarah, terutama orang tua dan saudara kandung, dapat meningkatkan risiko Anda terkena kondisi ini juga.
- Kepribadian tertentu. Orang dengan tipe kepribadian tertentu lebih rentan terhadap gangguan kecemasan daripada yang lain.
- Mengalami gangguan mental. Orang dengan gangguan mental, seperti depresi, sering kali juga mengalami gangguan kecemasan.
- Penggunaan obat-obatan atau alkohol. Penyalahgunaan alkohol dan narkoba dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk gangguan kecemasan yang Anda alami.
- Stres karena suatu penyakit. Memiliki kondisi kesehatan atau penyakit serius dapat memicu perasaan takut dan cemas berlebih. Terutama perihal biaya pengobatan, peluang kesembuhan, hingga bagaimana Anda menghadapi masa depan nantinya. Selain karena penyakit, Anda juga bisa mengalami gangguan ini karena masalah di pekerjaan, kehilangan orang yang terkasih, atau bahkan himpitan ekonomi.
Pengobatan Anxiety Disorder
Dalam 2 dekade terakhir sudah makin berkembang pengobatan untuk
pasien dengan gangguan mental termasuk halnya untuk gangguan cemas atau
anxiety disorder.
Meskipun pengobatan pasti sebenarnya tergantung dari tipe gangguan
cemasnya itu sendiri, namun secara umum satu atau kombinasi dari terapi –
terapi di bawah ini dapat digunakan pada sebagian besar tipe anxiety disorder:
- Pengobatan medikamentosa. Obat - obat yang digunakan untuk mengatasi gejala anxiety disorder berupa anti depresan, beberapa jenis anti konvulsan dan juga anti psikotik dosisi rendah serta obat untuk mengurangi kecemasan lainnya.
- Psikoterapi. Pengobatan ini dilakukan dengan strategi membantu pasien untuk memahami dan berdamai dengan penyakit yang dialaminya.Psikoterapi ada banyak macamnya, namun salah satu bentuk psikoterapi yang paling sering digunakan untuk mengobati anxiety disorder adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini berfokus pada hubungan antara masalah, pola pikir, dan perilaku Anda. Dalam terapi ini, Anda akan diminta untuk membuka diri dan bercerita tentang semua keluhan yang sedang Anda hadapi kepada terapis. Tak perlu merasa malu atau cemas, terapis yang menangani Anda tidak akan menghakimi dan pasti menjaga semua rahasia Anda.
- Terapi kognitif – behavior. Ini merupakan salah satu jenis psikoterapi dimana pasien dibantu untuk mengenali dan mengubah pola pikir serta perilakunya yang menyebabkan perasaan tak menyenangkan tersebut.
- Menjaga asupan makanan dan mengubah pola hidup.
- Terapi relaksasi.
https://www.alodokter.com/mengenal-anxiety-yang-mengganggu-dan-berbagai-jenisnya
https://hellosehat.com/penyakit/anxiety-disorder-gangguan-kecemasan/
https://www.idntimes.com/life/inspiration/emma-kaes/ikuti-5-cara-sederhana-ini-untuk-mengurangi-gejala-anxiety-disorder-c1c2
Sekian informasi yang dapat disampaikan, Semoga bermanfaat ya!!
Wafiq Ainul Fiqran (1911211008)
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
Dosen Pengampu :
Emy Leonita, S.K.M., M.P.H.
Bagus
BalasHapusMakasih ya wafiq ainul fiqran :)
BalasHapusTerimakasii infonyaaaa:))))
BalasHapusNaisee naisee
BalasHapusTerima kasih wafiq. Sangat bermanfaat👍
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat :)
BalasHapusGoodd
BalasHapusTerimakasih wafiqaf...
BalasHapusBagusss
Okee, mantap,... Sangat bermanfaat,...
BalasHapusTerimakasih infonya wafiq
BalasHapusTerimakasih informasinya wafiq, sangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerima kasih atas informasinya ya
BalasHapusSemoga bermanfaat bagi orang lain
Sangat membantu
BalasHapusWah terimakasih infonya, sangat bermanfaat :)
BalasHapusGudd👍👍👍
BalasHapusNice fiq
BalasHapusNtaaaapp👍
BalasHapustrimakasi infonyaa
BalasHapusMantap gan
BalasHapusTerima kasih infonya,sangat bermanfaat 👍
BalasHapusMntapp
BalasHapusInfo yg bermanfaat
BalasHapusMantap fiq
BalasHapusTerima kasiih. Info nya sangat bermanfaat
BalasHapuswaaahh sangat bermanfaat infonya
BalasHapusBermanfaat bgt nih . Makasih infonya
BalasHapusGAD panic :) konselingin aqoo wee
BalasHapus